Friday, September 30, 2011

Facebook Telah Memata-matai Pemakainya?


Menurut Dailymail baru-baru ini seorang blogger sekaligus programmer dari Australia,  Nik Cubrilovic, menemukan bahwa Facebook telah melacak 750 juta penggunanya atas situs-situs yang dikunjungi pasca mengunjungi Facebook. Misalnya anda setelah login di FB kemudian mengunjungi situs-situs dunia maya yang lain, facebook telah melacak dan menyimpan datanya. Hebatnya lagi walaupun anda telah logout dari FB.

Pihak FB telah mengakui, dikatakannya hal itu adalah suatu “kesalahan”, dan telah memperbaikinya. Mereka berterimakasih kepada  Cubrilovic yang telah memberitahu kelemahan ini.

"Kami menempatkan cookie di komputer pengguna," kata seorang juru bicara Facebook, mereka mengaku bahwa cookies itu mengirim data kembali ke Facebook tentang alamat situs yang telah mereka kunjungi, bahkan saat logout. Mereka berdalih ini semata-mata untuk alasan keamanan.

Fuiiihh….. ternyata privasi kita diobok-obok ya? Ini bukan yang pertama lho, masih menurut dailymail diawal tahun ini seorang peneliti Belanda juga menemukan bahwa FB telah mengumpulkan data dari orang yang telah masuk ke facebook walaupun belum terdaftar. Canggih bener…!
Berurusan dengan Yahudi membuat saya sedikit punya rasa perasaan yang gimana gitu. Saya coba flashback kebelakang waktu pertama kali daftar ke FB. Mereka mensyaratkan data asli untuk pendaftaran termasuk nama, umur, nomer telepon dan lain-lain. Saya menuruti.

Kemudian dalam perkembangannya Facebook menjadi situs jaringan sosial yang terbesar di jagat, tapi Zuckerberg enggan menjualnya, padahal mungkin nilainya triliunan rupiah. Dalam perjalanan Facebook juga punya power untuk menggerakkan masa didunia maya untuk urusan politik dan sosial. Tak terkecuali Obama juga memanfaatkan FB untuk kampanye dan penggalangan masa. Rasa-rasanya Pak Bibit, Pak Chandra, Prita, rakyat Malaysia dengan gerakan ‘Bersih 2.0’, rakyat timur tengah juga harus berterimakasih kepada FB.  Ratusan juta orang seakan terhipnotis oleh FB.
Untuk hal teknisnya, kita dibuat mudah untuk login di FB bahkan secara bersamaan kita bisa login di HP, komputer, tablet, lewat SMS, ada banyak software pihak ketiga yang bisa ditanam digadget demi mempermudah akses FB ini.

Pertanyaannya kemudian adalah : Apakah ada rencana besar dibalik hanya mengembangkan situs jejaring sosial ini? Tanyakan sama Mark Zuckerberg sana!
Tetep ambil positifnya. Mungkin FB bekerjasama dengan FBI untuk melacak jaringan teroris, atau membantu LSM untuk melacak orang-orang yang sering mengunjungi situs porno dan ilegal. Mungkin juga untuk mengambil keuntungan dari sisi komersialnya : iklan, game, belanja online. 
Namun saya kok belum yakin.


No comments: