Saturday, January 08, 2011

HP ku Hilang.

Gak terasa sama sekali HP-ku sudah tidak berada di saku celana, sekembali dari muter-muter di Nam Daemun dan Seoul Station. Sepertinya terjatuh dari saku celana.

Hari ini saya kehilangan HP nokia N82 yang sudah saya rawat dijaga baik-baik. Sekitar tiga tahun lalu beli lewat perjuangan tukar tambah di Kaskus. Kamera dan flash xenon 5 mpix menghasilkan banyak momen tak terlupa, LCD-nya baru ganti, Battereinya juga baru, ori semua. GPSnya sudah membimbing saya dari Ranu Pane Semeru sampai Jabbal Uhud Madinah. Simcard Saudinya masih valid sampai 2013. Semua saya ikhlaskan karena saya percaya pada kuasa-Nya.

Seketika ingatan saya ke Time Zone, Supermall Karawaci beberapa hari yang lalu. Saat itu saya menemukan sebuah kartu game time zone di suatu meja permainan, bukannya dikembalikan ke anak yang barusan bermain eh.. malah saya pakai main juga kartu tersebut. Maafkan saya ya Dik !, ternyata menjadi orang sempurna tidak segampang teori dan motivasi orang bijak yang kerap saya baca. Selain itu budaya dan sosiologi masyarakat kita ikut andil dalam ihwal ini, bahwa nemu barang di tempat umum adalah suatu rezeki buat penemunya padahal jelas-jelas bukan haknya.

Biasana setelah peristiwa “penemuan” pasti gantian saya yang kehilangan. Kejadian seperti ini sudah hitungan jari tangan dan kaki terjadi pada saya. Pernah nemu uang Rp50 ribuan di tangga keluar Masjid Istiqlal suatu ashar yang sepi sekitar tahun 1997 sebelum krisis. Bayangin uang sebesar itu kok menggoda didepan mata saya. Setelah menghitung kancing antara “ya” atau “tidak”, akhirnya saya ambil juga uang tersebut buat keperluan dugem.
Beberapa hari kemudian uang saya di ATM hilang Rp100 ribu dengan cara yang unik. Saya melakukan penarikan Rp900 ribu (kala itu maksimal penarikan Rp1juta) via ATM, begitu uang keluar buru-buru saya bergegas, kartu  ATM lupa diambil. Keesokan hari ketika nge-print buku tabungan, ada yang mendebet  Rp100ribu dari kartu ATM yang tertelan itu. Janggal tapi saling berkaitan. Dan masih banyak kejadian serupa berulang, sampai akhirnya saya yakin ada Arsitek skenario yang mengatur karma kecil ini.


Kembali ke kartu game yang saya temukan. Dalam hati kecil ada setan yang sempat menantang, habis ini saya akan kehilangan apa sih? Masak iya ada kekuatan lain yang bisa mengatur kemampuan saya. Ya Allah, ampuni saya ya Allah.
Setelah peristiwa di Time Zone, ketika terbang ke Nagoya saya sempat kehilangan kartu kamar hotel di sekitar pinggir laut Nagoyako. Ah mungkin ini pembalasan dari kartu Time Zone tempo hari. Nemu kartu dibalas hilang kartu setimpal bukan? Ternyata bukan itu pembalasannya. Saya kehilangan lebih dari kartu, yaitu kartu simcard beserta unit HPnya.

Alhamdulillah saya gak kehilangan anggota badan atau nyawa saya, Ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang ampuni hambamu yang kerap melakukan kesalahan-kesalahan ini. Saya berjanji tidak akan mengulang kesalahan yang sama dikemudian hari. Saya ikhlas semuanya terjadi karena kuasa-Mu.
Apabila dikemudian hari "kehilangan" masih terjadi, akan saya jadikan sebagai penanda bahwa ada hak orang lain yang telah aku ambil. Hanya Engkau ya Allah yang mampu menciptakan keseimbangan dalam kehidupan ini.

1 comment:

Aditya Pradana said...

Masa Allah ....

Owh ternyata betul apa kata anda...Allah Maha Penyeimbang

Saya juga Kehilangan HP NOKIA X3 yg saya beli satu tahun lalu ...beserta Memory Card yg berisi Data2 sanagt penting video2 pribadi saya yg sudah di jaga selama 3 tahun lebih ....dan SIM Card simPati dgn nomor :081253149910 .....yang berisi nomor2 penting...Kawan2 lama saya dan mantan2 pacar saya...

Saya kehilangan hp trsbt saat pulang sekolah (SMA NEGERI 03 TARAKAN , KALIMANTAN TIMUR ), kemungkinan ketinggalan di kelas dan kemungkinan kedua adalah jatuh di sepanjang perjalan saya pulang kerumah ....

Apapun alasan nya , Hp tersebut sudah saya nyatakan HILANG .. karena nomornya sudah tidak aktif lagi

Saya baru menyadari 2 hari sebelum kejadian , saya mempunyai utang kpd teman saya penjaga konter yg bernama syahrul yang niat nya memang tidak akan saya bayar .. karena menganggap bahwa dia adalah anak orang kaya..

Utang tersebut berupa : Pulsa Modem 50 rb ke no. 081230565243 + 10 rb pulsa nomor saya yg simPati itu : 081253149910
Namun saya sudah berjanji bahwa saya akan membayar esok harinya..

Namun karena alasan tertentu saya tidak membayar pulsa modem 50rb trsbt, memang saya sudah bayar 10 rb..
Tapi saya bilang besok untuk melunasi 50rb trsbt , esok harinya lagi syahrul tidak mengingat utang saya tersebut karena memang dia orang nya cuek...perlahan2 dia mulai lupa dengan utang saya , tentu saja saya tidak peduli...

Tapi setelah kejadian , saya harus menanggung 1 juta karena hp hilang tersebut.....
Aduuh........pusing saya dibuat nya ...apalagi kejadiannya pada saat 2 minggu sebelum mlksnkn Ujian Nasional...

ini merupakan benda yg paling besar nilainya dlm masalah kehilangan sesuatu di dlm hidup saya

Ya Allah ampuni hamba yg telah berbuat dzalim..