Saturday, August 06, 2011

Hati-hati! Dermovate Cream Bukanlah Krim Pemutih Kulit

Tiga tahun yang lalu saya direkomendasi seorang rekan (bukan dokter atau pekerja medis) untuk memakai obat salep buat kulit bermerk Dermovate Cream buatan GlaxoSmithKline perusahaan farmasi dari Inggris. Obat tersebut memang nggak beredar di Indonesia, saya beli ketika berada di Arab Saudi, harganya cukup murah SAR10 atau sekitar Rp24,000.

Saran teman itu datang setelah saya ceritakan keluhan saya. Beberapa tahun belakangan setelah makan makanan laut terutama udang dan kerang, badan saya sering mengalami gatal-gatal. Dikemudian hari kondisi alergi  juga  muncul saat makan ayam potong broiler. Begitu beli obat ini, tanpa membaca kandungan dan petunjuk pemakaian langsung saja saya pakai obat tersebut, walaupun tidak menyembuhkan alergi makanan seafood itu sendiri namun salep ini mujarab menyembuhkan iritasi luar pada kulit yang disebabkan  alergi tersebut.


Tidak lama ini, istri saya memesan Dermovate Cream tersebut tatkala saya berada di Jeddah. Dia bercerita, banyak yang memakai salep itu untuk memutihkan kulit! Saya lihat di lapak-lapak onlinepun banyak juga yang menjual obat ini sebagai pemutih kulit. Saya bingung juga, karena nggak pernah membaca kertas petunjuk pemakaian yang disertakan didalam kemasannya. Asal pakai saja kalau lagi ada gangguan dikulit dan gatalpun berkurang.


Untuk memastikan untuk apa sih Dermovate Cream sebenarnya? saya browsing internet, ternyata Dermovate Cream bukanlah krim untuk pemutih kulit, kandungan Clobetasol propionate yang terdapat didalamnya adalah kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kulit termasuk eksim dan psoriasis  (sumber Wikipedia).

Diantara efek samping penggunaannya adalah penipisan kulit dan perubahan pigmentasi pada kulit. Inilah “manfaat” yang dikatakan bisa memutihkan kulit, ternyata adalah efek samping dari penggunaan salep pengurang peradangan pada kulit tersebut. Apalagi dari namanya yang ada kata-kata “Cream” bisa dipakai sebagai propaganda dagang. Selain itu masih banyak efek sampingnya yang bisa dibaca pada tautan dibawah yang saya sertakan.

Disinilah kelemahan masyarakat termasuk saya, selalu cepat terpengaruh dan percaya kepada orang/sumber lain tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu. Andai saja Dermovate cream yang saya asumsikan salep penghilang gatal ternyata adalah krim pemutih kulit apa jadinya alergi saya?

Foto : Dermovate Cream dari salah satu lapak online.

Sumber-sumber :