Tiga
tahun yang lalu saya direkomendasi seorang rekan (bukan dokter atau pekerja
medis) untuk memakai obat salep buat kulit bermerk Dermovate Cream buatan
GlaxoSmithKline perusahaan farmasi dari Inggris. Obat tersebut memang nggak
beredar di Indonesia, saya beli ketika berada di Arab Saudi, harganya cukup
murah SAR10 atau sekitar Rp24,000.
Saran teman itu datang setelah saya ceritakan keluhan saya. Beberapa tahun belakangan setelah makan makanan laut terutama udang dan kerang, badan saya sering mengalami gatal-gatal. Dikemudian hari kondisi alergi juga muncul saat makan ayam potong broiler. Begitu beli obat ini, tanpa membaca kandungan dan petunjuk pemakaian langsung saja saya pakai obat tersebut, walaupun tidak menyembuhkan alergi makanan seafood itu sendiri namun salep ini mujarab menyembuhkan iritasi luar pada kulit yang disebabkan alergi tersebut.
Saran teman itu datang setelah saya ceritakan keluhan saya. Beberapa tahun belakangan setelah makan makanan laut terutama udang dan kerang, badan saya sering mengalami gatal-gatal. Dikemudian hari kondisi alergi juga muncul saat makan ayam potong broiler. Begitu beli obat ini, tanpa membaca kandungan dan petunjuk pemakaian langsung saja saya pakai obat tersebut, walaupun tidak menyembuhkan alergi makanan seafood itu sendiri namun salep ini mujarab menyembuhkan iritasi luar pada kulit yang disebabkan alergi tersebut.
Tidak
lama ini, istri saya memesan Dermovate Cream tersebut tatkala saya berada di
Jeddah. Dia bercerita, banyak yang memakai salep itu untuk memutihkan kulit!
Saya lihat di lapak-lapak onlinepun banyak juga yang menjual obat ini sebagai
pemutih kulit. Saya bingung juga, karena nggak pernah membaca kertas petunjuk
pemakaian yang disertakan didalam kemasannya. Asal pakai saja kalau lagi ada
gangguan dikulit dan gatalpun berkurang.
Untuk
memastikan untuk apa sih Dermovate Cream sebenarnya? saya browsing internet,
ternyata Dermovate Cream bukanlah krim untuk pemutih kulit, kandungan Clobetasol
propionate yang terdapat didalamnya adalah kortikosteroid yang
digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kulit termasuk eksim dan psoriasis
(sumber Wikipedia).
Diantara
efek samping penggunaannya adalah penipisan kulit dan perubahan pigmentasi pada
kulit. Inilah “manfaat” yang dikatakan bisa memutihkan kulit, ternyata adalah
efek samping dari penggunaan salep pengurang peradangan pada kulit tersebut.
Apalagi dari namanya yang ada kata-kata “Cream” bisa dipakai sebagai propaganda
dagang. Selain itu masih banyak efek sampingnya yang bisa dibaca pada tautan
dibawah yang saya sertakan.
Disinilah
kelemahan masyarakat termasuk saya, selalu cepat terpengaruh dan percaya kepada
orang/sumber lain tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu.
Andai saja Dermovate cream yang saya asumsikan salep penghilang gatal ternyata
adalah krim pemutih kulit apa jadinya alergi saya?
Sumber-sumber
: